Oct 2, 2012

Masalah Baterai Laptop dan Perawatanya

Masalah

Baterai merupakan komponen yang cukup penting dari laptop. Apabila laptop tanpa baterai sama saja bukan laptop karena tidak mobile.

2 (Dua) komponen utama baterai yaitu :

- CELL LITHIUM  
  • Tempat menyimpan energi
- BOARD BATTERY
  • Yang mengatur  arus, menyimpan DATA/informasi dari CELL LITHIUM.  Hal ini dikarenakan LIthium bahan tidak dapat mengendalikan diri sendiri dan mudah meledak , beda dengan NI-CD. Sehingga harus di monitor panas, arus yg lewa (I), tegangan (V), charging time, etc.
  • Baterai dipakai BUKAN BERDASARKAN WAKTU (hari, bulan, tahun), tetapi di-DIHITUNG berdasarkan CYCLE CHARGE-DISCHARGE, setiap satu cycle kemampuan berdasarkan kalkulasi BOARD BATTERY akan berkurang, bukan kemampuan cell baterai. Dimana BOARD BATTERY ada batasan minimum kemampuan baterai yang diperbolehkan. Pada umumnya baterai bisa sampai 300-600 cycle. Jadi kalau dalam satu hari melakukan 30 cycle, kurang lebih baterai dalam 10 hari akan drop
  • Kenapa tidak penuh2x, karena Current Capacity di BOARD BATTERY tidak sinkron/SAMA dengan perhitungan Arus dan Voltage CELL BATTERY (CELL IMPEDANCE).  Ada beberapa type yang bisa di kalibrasi ada yang di LOCK oleh MANUFACTURE BATTERY (Bukan Manufacture laptop).
  • Kondisi ini biasanya karena SAFETY CIRCUIT di BOARD BATTERY sudah rusak, bisa di akibatkan over current (I), over voltage (V) maupun heat atau panas. Dan didalam BOARD BATTERY terdapat safety circuit 3 lapis dan CUKUP CERDAS.
  • Didalam BOARD BATTERY terdapat “self discharge/day” parameter dimana apabila battery tidak dipakai akan mengurangi “Current Capacity” di BOARD BATTERY , dimana ada minimum CURRENT CAPACITY yang di ijinkan oleh BOARD BATTERY. Apabila terlalu rendah maka BOARD BATTERY akan mengaktifkan SAFETY CIRCUIT, alias bunuh diri.
Dari tahapan diatas terlihat sebenarnya masalah baterai lebih banyak di akibatkan oleh BOARD bukan CELL BATERAI. Tetapi juga harus di ingat LI-THIUM harus di monitor dengan benar proses charging dan discharging, dikarenakan sifat dari bahan tersebut mudah terbakar dan mudah meledak. Tetapi memang memiliki keuunggulan kemampuan yang lebih besar dibandingkan seri Ni-CD.  Begitulah adalah hal positif menggunakan lithium tetapi terdapat pula hal negatifnya.

7 Tips Merawat Baterai Laptop

Sama seperti manusia, baterai laptop juga punya umur atau masa pakai. Tidak mungkin baterai laptop Anda akan berfungsi selamanya. Cepat atau lambat baterai pada akhirnya akan mati atau rusak. Karena itu perlu perawatan yang tepat agar baterai bisa berumur lebih panjang. Berikut ini tip-tip yang dapat diterapkan agar baterai laptop lebih awet.

1. Jangan biarkan baterai sampai kosong

Terlalu sering mengosongkan baterai akan memperpendek umur baterai. Jika dilakukan sekali atau dua kali tidak masalah, baterai tidak akan langsung rusak. Namun efek kumulatifnya yang akan memperpendek umur baterai.

Sebelum baterai habis dan laptop mati, segera charge baterai tersebut sampai penuh. Kabar baiknya, laptop-laptop masa kini umumnya sudah dirancang untuk mati sebelum baterai kosong. Windows Vista dan Windows 7 juga punya settingan untuk ini, yaitu di bagian Power Options.

2. Hindari suhu ekstrem

Suhu panas dapat merusak baterai dan mengurangi umur baterai. Karena itu pastikan laptop mendapat ventilasi (aliran udara) yang cukup saat digunakan. Jangan pernah menaruh laptop di atas bantal, apalagi jika ventilasi laptop berada di bawah.

Selain itu, rajin-rajinlah membersihkan ventilasi laptop dengan alat khusus yang bisa dibeli di toko komputer. Ikuti petunjuknya dan pastikan laptop dalam keadaan mati sebelum dibersihkan. Jangan pula membiarkan laptop terpapar sinar matahari langsung.

3. Istirahatkan baterai

Jika ingin memakai laptop dalam waktu lama dengan listrik, sebaiknya lepaskan baterai. Jika tidak, Anda akan bolak balik mengisi baterai dan ini akan membuat baterai lebih cepat rusak.

Sebelum melepas baterai, usahakan baterai sudah terisi penuh (atau setidaknya tidak kosong). Simpanlah baterai pada suhu ruangan dan tempat yang kering. Jangan pula membiarkan baterai Anda mengganggur dalam waktu lama hingga berbulan-bulan. Sesekali pakailah baterai tersebut agar ia tidak kehilangan kapasitasnya.

Selain itu, jangan melepaskan baterai saat komputer sedang menyala (meski dalam mode standby atau sleep mode). Karena cara itu dapat membuat sistem di laptop menjadi crash dan merusak hardware. Jadi cabut/pasanglah baterai ketika laptop sudah benar-benar dalam keaadan mati atau hibernate.

4. Redupkan layar

Perlu diketahui bahwa semakin terang layar Anda, maka akan semakin banyak power baterai yang dikonsumsi. Atur brightness layar laptop Anda ke posisi yang lebih redup, setidaknya asalkan Anda tetap nyaman melihatnya.

5. Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan

Matikan Bluetooth dan Wi-Fi jika tidak digunakan karena perangkat ini banyak mengkonsumsi daya. Matikan pula sound system laptop jika tidak dipakai, selain menghemat listrik, juga agar tidak mengganggu orang lain yang berada di sekitar Anda. Serta cabut perangkat lainnya yang tidak dibutuhkan seperti flashdisk.

6. Hindari kerja multitasking


Usahakan tidak membuka banyak aplikasi sekaligus ketika bekerja menggunakan baterai. Tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Semakin banyak aplikasi yang dijalankan/dibuka maka akan semakin besar daya baterai yang dikonsumsi.

7. Hindari aktivitas multimedia


Hindari mendengarkan musik atau menonton video lewat DVD karena aktivitas ini sangat banyak mengonsumsi daya baterai. Jika mau mendengarkan musik, gunakan pemutar musik portabel, seperti iPod, atau salin video yang ingin ditonton ke dalam hardisk terlebih dahulu baru ditonton.

semoga bermanfaat..............

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.