Info langit..
Sudah waktunya untuk Taubat.... Penomena alam serta kondisi dunia ini
yg semakin rapuh dan tua... dan tanda-tanda akhir zaman pun satu persatu
Alloh tunjukan... Mulai detik ini ingat lah akan kematian yg membayangi
di setiap langkah kita...
Ingat akan kematian yg pasti.... Ingat
akan kematian yg tak ada keraguan di dalamnya... Pintu Taubat terbuka
luas untuk manusia yg sadar akan kehidupan yg kekal dan abadi...
jangan sekali-kali menganggap Alloh itu tak akan menerima Taubat kita,
hanya manusia yg lemah imannya saja yg menganggap Alloh itu tak
Bijaksana.... Dia lah yg mengatur seluruh kehidupan kita... Dia jua lah
yg mengurus kehidupan kita..... Dia lah yg memberikan hidayah kpd
kita... Dia lah yg mengampuni dan menerima amalan kita....
"JANGAN BERPUTUS ASA DARI RAHMATNYA"
Sebagai mana Alloh telah menjelaskan di dalam Quran yg mulya :
Dan (Allah menerima pula taubat) tiga orang yang ditangguhkan
(penerimaan taubat mereka) hingga apabila bumi yang luas ini (terasa)
sempit kepada mereka (kerana mereka dipulaukan), dan hati mereka pula
menjadi sempit (kerana menanggung duka cita), serta mereka yakin bahwa
tidak ada tempat untuk mereka lari dari (kemurkaan) Allah melainkan
(kembali bertaubat) kepadaNya kemudian Allah (memberi taufik serta)
menerima taubat mereka supaya mereka kekal bertaubat. Sesungguhnya Allah
Dialah Penerima taubat, lagi Maha Mengasihani. (QS. AT-TAUBAH : 118)
Sebelum datangnya kematian, berpisahnya ruh dengan jasad...mari kita
bersama-sama hidupkan HATI kita yg telah lama mati... terangilah hati
kita dengan DZIKRULLOH...
Semoga segala sifat-sifat buruk yg ada di
dalam hati kita sirna seperti sifat dengki, ujub, ria, takabur,
sombong, sudzon, kikir, dan sebangsanya... (Siruul Qolb)
Salam menujuh liang kubur..........
Apapun
amalan seseorang baik maupun buruk, sholeh maupun salah, muslim maupun
kafir, berhijab maupun telanjang dada, jablay, germo, maling, penjudi,
penzinah, tukang tipu, yg menghalalkan segala cara. itu semua amalan
masing-masing, jangan sekali2 menghina bahkan memaki seseorang...
menganggap diri paling baik paling mulia karena anggapan itu muncul dari
setan... karena menghina mencaci adalah amalan
setan... alangkah eloknya jika seseorang belum berada di jalanNya kita
sebagai sesama manusia yg memiliki empati dan hati nurani tetap
bersimpati kpd mereka... di balik perbuatan yg buruk pasti ada
sebabnya... di balik tingkah laku yg rusak pasti ada maksudnya...
tinggal bagai mana kita saja sebagai manusia berusaha untuk belajar dan
belajar memaknahi hidup ini dengan sebenar-benarnya tujuan serta
motivasinya... dan pada dasarnya manusia itu baik hanya saja masih
mencari jalan dan terus mencari jalan menujuh jalan yg lurus yg di
ridhoinya.... dan jadilah manusia yg merasa sehina mungkin di alam jagat
raya ini,.. banyak salah banyak dosa agar hidayah menghampiri kita,
karena sebaik2 rasa adalah merasakan diri sendiri, Introfeksi diri
sendiri muhasabah diri sendiri, hisablah diri sendiri sebelum di hisab
di kemudian hari. Hidayah hanya kepunyaaNya, pintu Tobat terbuka lebar
untuk hamba yg mau bertobat.......
Semoga kita semua meninggal dalam ke adaan husnul khotimah.... Amien Yaa Robbal A'lamin...... (Sirrul Qolb)
salam santun dari liang lahat.................
kajian tashawwuf di siang hari...
"Hakikat tidak akan muncul jika syariat dan thoriqoh belum betul
kedudukannya. Huruf-huruf tidak akan tertulis dengan betul jika pena
tidak betul keadaannya, dan ma'rifat tak akan wujud jika hakikat
terombang ambing dengan syahwat syariat dan thoriqoh"
Kami
faham Abah kenapa Abah selalu menekankan untuk senantiasa menjalani dan
melalui syariat serta thoriqoh... belajar untuk menghapus diri..
(Sirrul Qolb)
"Dunia Menghasud"
Kesenangan kepada dunia, serta bernikmat-nikmat dg dunia, sungguh
merupakan RACUN pembunuh, mengalir dalam urat-urat menuju hati, lalu
mengeluarkan darinya semua perasaan takut, gelisah, ingatan kepada maut
dan kepada kegalauan Hari Kiamat. Dan itulah saat-saat kematian hati.
Alloh Berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang yang tidak menaruh ingatan akan menemui Kami
(pada hari akhirat untuk menerima balasan), dan yang ridha (berpuashati)
dengan kehidupan dunia semata-mata serta merasa tenang tenteram
dengannya, dan orang-orang yang tidak mengindahkan ayat-ayat (keterangan
dan tanda-tanda kekuasaan) Kami” (Yunus : 7).
Tafakur pagi menjelang siang (Sirrul Qolb)
0 komentar:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.