Apr 27, 2014

Cahaya Alam Baka, Kenangan Terindah dalam Hidup ku

Mengapa kita dipertemukan namun akhirnya kita dipisahkan?
Mungkinkah menguji kesetiaan, kejujuran, dan kemanisan iman?
Tuhan berikan aku kekuatan....
Biar di kembarah mentari dan di bahu gunung merapi, pasrahku abadi untukMU... untukMU...


Loh, itu bukannya bid'ah? Sesat dan dijamin neraka bukan?

=> semoga bisa dipahami, karena orang yg masih hidup saja butuh dido'akan, apalagi jasad kaku di dalam kubur yg sudah tidak bisa lagi beramal. Kalau kau tidak percaya, silakan meninggal duluan. Kudo'akan nanti. Aku yakin do'a-do'aku akan kau nikmati. gt aja kok repot!!!


yaa Allah kini malamMu tlah singgah
di dalam hati hambaMu yg resah
yaa Allah lukisan malamMu nan megah
iringi daku sujud bermuhasabah (qulubaiin)


Hati adalah pencetak identitas diri. Jika hati seseorang bening, terpancarlah darinya perilaku dan tutur kata terpuji. Jika hati seorang manusia ikhlas, terciptalah olehnya karya-karya fenomenal yg bermanfaat. Jika hati seluruh umat damai, tentram dan sejahteralah seisi dunia.

Hati setiap orang dihuni oleh tiga makhluq. Hati sebelah kanan didiami oleh malaikat bernama Mulhim. Malaikat ini bertugas menyampaikan ilham-ilham rohmani yg mengajak pada kebaikan. Sedang hati sebelah kiri dihuni oleh Wasawis, setan yg membisikkan keburukan-keburukan. Lalu tepat di tengah-tengahnya, tinggallah nafsu. Makhluq satu ini bersifat manja, suka enak-enakan dan bermalas-malasan, sehingga ia cenderung bersekutu dgn setan. Namun nafsu tak selalu jahat, kadangkala ia mengajak pada sesuatu yg dibenarkan. Misal, mengajak makan ketika lapar, mengajak minum manakala haus dan lain-lain.

Setiap detik selama jantung berdetak, tiga makhluq tsb tak pernah diam. Semua saling berbisik dan minta diperhatikan. Contoh soal, ketika seorang muslim mendengar seruan adzan, akan terbersit dalam hatinya untuk bersiap-siap mendatangi panggilan itu. Bersit hati yg baik inilah yg dinamakan ilham. Setelah itu, ganti setan yg berbisik. Dngn berupa-rupa alasan, setan berupaya keras untk mencegah org dr menindaklanjuti bisikan malaikat. Bervariasi bsikannya, menyesuaikan dgn tingkat keimanan seorang hamba.
"apalah gunanya sholat, toh kamu tetap miskin."
"sesekali tidak sholat kenapa, Allah maha pengampun kok."
"serajin apapun kamu sholat, kalau Allah menaqdirkan kamu masuk neraka, ya tetap saja masuk neraka!!"

dan nafsu, tidaklah mau kalah dari setan.
"tanggung, filmnya lagi seru!"
"nanti saja lah, nunggu iqomat"
"waktu sholat masih panjang kok"

tentu bermacam-macam jenis bisikan yg datang menelusup dgn lembut di dalam hati menjadi beragam perasaan. Semakin seseorang mengabaikan semakin setan dan nafsu berjuang mengalahkan. Karena itulah Allah menganugerahi manusia dgn akal. Selagi ssorg mau memanfaatkan anugerah ini dgn baik, ia bisa peka dgn segala mcm bentuk bisikan yg ada. Tanpa terlepas dr pertolongan Allah, akan dipilihnya bisikan yg baik, dan ditolaknya bisikan jahat.

Ajaran tntang hati sharusnya membuat kita tergerak untk berhati-hati dlm segala urusan kehidupan. Sebab itulah kesederhanaan harus menjadi ciri khas. Sesuatu yg halal itu baik, tp sesuatu yg halal tapi brlebihan itu tidaklah baik. Sayyidil ayyam (al qolbul mutayyam)
 

0 komentar:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.